A.
JUDUL :
LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NON ELEKTROLIT
B.
TUJUAN :
Mengelompokkan beberapa macam larutan
kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit.
C. DASAR TEORI
Penyelidikan
menunjukkan bahwa latutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik (mirip kawat
tembaga), sedangkan larutan gula tidak demikian. Larutan yang dapat
menghantarkan listrik disebut dengan larutan elektrolit dan yang tidak
menghantarkan listrik disebut larutan non elektrolit. Karena air murni tidak
dapat menghantarkan arus listrik maka sifat hantaran yang ditimbulkan oleh zzat
terlarut bukan poelarut. Senyawa elktrolit membentuk ion dalam larutan,
sedangkan larutan non elektrolit membentuk molekul netral. Pembentukan ion
dipengaruhi oleh jenis pelarut, contohnya HCl membentuk ion dalam air, tetapi
tidak pada benzena.
Alat
untuk menguji larutan elektrolit atau tidak disebut elektrolit tester. Masukkan
dua batang logam (misalnya tembaga) kedalam larutan, keduanya tidak bersentuhan
dan masing masing dihubungkan dengan kutub arus listrik searah. Bola lampu akan
hidup dan jarum akan bergerak untuk larutan elektrolit sedangkan akan mati dan
jarum tidak bergerak untuk larutan non elektrolit.
Perlu
diingat, larutan yang sangat encer atau sangat pekat tidak dapat menyalakan
lampu. Karena yang sangat encer mengandung ion amat sedikit dan jarang sehingga
tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan yang terlalu pekat mempunyai ion
yang terlalu rapat dan berdesakan sehingga ion sulit bergerak dalam larutan.
Dapat disimpulkan bahwa listrik dibawa oleh ion ion menuju arah yang
berlawanan.
Seperti
telah dinyatakan bahwa senyawa elektrolit dalam larutan terurai menjadi ion
ion. Pelarut memisahkan ion ion positif dan ion negative karena terjadi ikatan
antar ion dan oelarut disebut slvasi. Jika pelarutnya air disebut hidrasi.
Dalam larutan NaCl, ion Na dan ion Cl dikelilingi oleh beberapa molekul air,
sehingga ion tersebut ditulis sebagai berikut :
dan
Jumlah
molekul air sangat banyak sehingga tidak semuanya berikatan dengan ion, ada
yang masih bebas, maka hidrasi dapat ditulis :
Dengan :
x : jumlah molekul air mula mula
a : jumlah molekul air yang terikat dengan
Na
b : jumlah molekul air yang terikat dengan
Cl
c : jumlah molekul air yang bebas
secara
singkat dapat dituliskan dengan :
Ion
dalam air dapat membentuk ion dalam tiga cara
·
Zat terlarut adalah senyawa ion
·
Zat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi dalam air
terurai menjadi ion
·
Zat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi bereaksi dengan
air sehingga membentuk ion positif dan
ion negative.
**(Syukri,
S . 1999 . KIMIA DASAR 2)
Berdasarkan daya hantar listrik,
larutan dapat digolongkan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit
Larutan
elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan
kuat, ditandai dengan nyala lampu terang. Hal ini akibat dari zat terlarut
terurai sempurna menjadi ion ion.
Larutan
elktrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik tetapi
agak lemah, ditandai dengan nyala lampu redup. Sedangkan larutan non lektrolit
adalah larutan yang tidak dapat mengahntarkan listrik.
**(Modul
Praktikum kimia Dasar 2)
D. ALAT DAN BAHAN
a.
Alat
·
Alat uji elektrolit
b.
Bahan
·
Air teh
·
Larutan Garam
·
Air Mineral
·
Asam Cuka
·
Air Ledeng
·
Air jeruk
E.
PEMBAHASAN
Larutan elektrolit adalah larutan yang
dapat menghantarkan listrik, hal ini terjadi karena larutan elektrolit
terionisasi menjadi ion ion. Pada pecobaan ini kami mengmati beberapa larutan
yang akrab dengan kehidupan sehari hari.
a. Larutan garam
Langkah langkah yang kami
lakukan dalam mengamti larutan gara adalah :
·
Memasukkannya kedalam gelas kimia
·
Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola
lampu
·
Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·
Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, bola lampu menyala dengan terang dan banyak
gelembung. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa larutan garam adalah
larutan elektrolit kuat, karena terionisasi sempurna.
b. Air jeruk
Langkah langkah yang kami
lakukan untuk menguji air jeruk adalah :
·
Memasukkannya kedalam gelas kimia
·
Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola
lampu
·
Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·
Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, bola lampu
tidak menyala, tapi ada gelembung yang lebih sedikit daripada larutan garam.
Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa air jeruk ada larutan
elektrolit lemah, karena tidak terionisasi sempurna.
c. Air the
Langkah langkah yang kami
lakukan untuk menguji air jeruk adalah :
·
Memasukkannya kedalam gelas kimia
·
Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola
lampu
·
Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·
Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak menyala,
gelembungnya lebih sedikit dari air jeruk dan larutan garam. Dari hasil ini,
dapat disimpulkan bahwa air the adalah larutan elektrolit lemah (lebih lemah
dari air jeruk) karena hanya terionisasi sebagian.
d. Asam Cuka
Langkah langkah yang kami
lakukan dalam mengamti asam cuka adalah :
·
Memasukkannya kedalam gelas kimia
·
Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola
lampu
·
Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·
Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak menyala, gelembungnya lebih banyak
disbanding air the dan air jeruk. Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan
bahwa asam cuka aadalah larutan elektrolit lemah (lebih kuat dari semua sampel
kecuali larutan garam)
e. Air mineral
Langkah langkah yang kami
lakukan dalam mengamati air mineral adalah :
·
Memasukkannya kedalam gelas kimia
·
Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola
lampu
·
Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·
Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak
menyala, ada gelembung tetapi lebih sedikit dari air the,air jeruk,air cuka dan
larutan garam. Dari hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa air mineral
adalah larutan elektrolit lemah (lebih lemah dari air cuka, air the, dan air
jeruk).
f. Air Ledeng
Langkah langkah yang kami
lakukan dalam mengmati air ledeng adalah :
·
Memasukkannya kedalam gelas kimia
·
Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola
lampu
·
Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·
Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak
menyala, ada gelembung tapi lebih sedikit dari air the,air
jeruk,aircuka,larutan garam dan air mineral. Dari hasil pengamatan ini, dapat disimpulkan
bahwa air ledeng adalah larutan elektrolit lemah (paling lemah diantara semua
sampel yang kami uji).
F.
JAWABAN TUGAS
a. Pra Praktikum
1.
Apa yang dimaksud dengan zat elektrolit dan non elektrolit
??
2.
Sebutkan msing masing 3 buah contoh larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah, dan non elekterolit ??
Jawab
1.
– zat elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik
- Zat non
elektrolit adalah zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
2.
– elektrolit kuat,
yaitu NaCl, HCl, NaOH
- Elektrolit
lemah, yaitu , air jeruk, air teh
- Non
elektrolit, yaitu larutan gula, air murni, air kopi
b. Pasca Praktikum
Sebutkan masing masing 3 contoh
elektrolit yang berikatan secara kovalen dan ion !!
Jawab
·
Ion
·
Kovalen
I.
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan :
a.
Larutan elektrolit adalah larutam yang dapat menghantarkan
listri.
b.
Larutan elektrolit kuat terionisasi sempurna, elektrolit
lemah terionisasi sebagian, non elektrolit tidak terionisasi.
c.
Larutan elektrolit kuat adalah garam, sedangkan larutan
lektrolit lemah adal air jeruk, air the, air ledeng, asam cuka, dan air mineral
J. KEMUNGKINAN KESALAHAN
a.
Kesalahan dalam melihat banyak dan tidaknya gelembung.
DAFTAR PUSTAKA
Syukri,
S . 1999. Kimia Dasar 2. Bandung;
Institut teknologi Bandung
Team
Teaching Kimia dasar 2 . 2011 . Penuntun
Praktikum KIMIA DASAR 2 . Gorontalo ; Lab kimia UNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar