Minggu, 25 Desember 2011

LARUTAN ELKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT


A.        JUDUL     :
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

B.         TUJUAN  :
Mengelompokkan beberapa macam larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit.

C.      DASAR TEORI

Penyelidikan menunjukkan bahwa latutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik (mirip kawat tembaga), sedangkan larutan gula tidak demikian. Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut dengan larutan elektrolit dan yang tidak menghantarkan listrik disebut larutan non elektrolit. Karena air murni tidak dapat menghantarkan arus listrik maka sifat hantaran yang ditimbulkan oleh zzat terlarut bukan poelarut. Senyawa elktrolit membentuk ion dalam larutan, sedangkan larutan non elektrolit membentuk molekul netral. Pembentukan ion dipengaruhi oleh jenis pelarut, contohnya HCl membentuk ion dalam air, tetapi tidak pada benzena.




Alat untuk menguji larutan elektrolit atau tidak disebut elektrolit tester. Masukkan dua batang logam (misalnya tembaga) kedalam larutan, keduanya tidak bersentuhan dan masing masing dihubungkan dengan kutub arus listrik searah. Bola lampu akan hidup dan jarum akan bergerak untuk larutan elektrolit sedangkan akan mati dan jarum tidak bergerak untuk larutan non elektrolit.

Perlu diingat, larutan yang sangat encer atau sangat pekat tidak dapat menyalakan lampu. Karena yang sangat encer mengandung ion amat sedikit dan jarang sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan yang terlalu pekat mempunyai ion yang terlalu rapat dan berdesakan sehingga ion sulit bergerak dalam larutan. Dapat disimpulkan bahwa listrik dibawa oleh ion ion menuju arah yang berlawanan.

Seperti telah dinyatakan bahwa senyawa elektrolit dalam larutan terurai menjadi ion ion. Pelarut memisahkan ion ion positif dan ion negative karena terjadi ikatan antar ion dan oelarut disebut slvasi. Jika pelarutnya air disebut hidrasi. Dalam larutan NaCl, ion Na dan ion Cl dikelilingi oleh beberapa molekul air, sehingga ion tersebut ditulis sebagai berikut :

  dan 

Jumlah molekul air sangat banyak sehingga tidak semuanya berikatan dengan ion, ada yang masih bebas, maka hidrasi dapat ditulis :

Dengan        :
x        :         jumlah molekul air mula mula
a        :         jumlah molekul air yang terikat dengan Na
b        :         jumlah molekul air yang terikat dengan Cl
c        :         jumlah molekul air yang bebas

secara singkat dapat dituliskan dengan        :


Ion dalam air dapat membentuk ion dalam tiga cara
·         Zat terlarut adalah senyawa ion
·         Zat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi dalam air terurai menjadi ion
·         Zat terlarut adalah senyawa kovalen, tetapi bereaksi dengan air sehingga membentuk ion positif dan  ion negative.

**(Syukri, S . 1999 . KIMIA DASAR 2)

Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dapat digolongkan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan kuat, ditandai dengan nyala lampu terang. Hal ini akibat dari zat terlarut terurai sempurna menjadi ion ion.

Larutan elktrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik tetapi agak lemah, ditandai dengan nyala lampu redup. Sedangkan larutan non lektrolit adalah larutan yang tidak dapat mengahntarkan listrik.

                                      **(Modul Praktikum kimia Dasar 2)


D.       ALAT DAN BAHAN
a.    Alat
·         Alat uji elektrolit





b.   Bahan
·         Air teh


·         Larutan Garam


·         Air Mineral


·         Asam Cuka


·         Air Ledeng


·         Air jeruk



E.        PEMBAHASAN

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, hal ini terjadi karena larutan elektrolit terionisasi menjadi ion ion. Pada pecobaan ini kami mengmati beberapa larutan yang akrab dengan kehidupan sehari hari.
a.  Larutan garam
Langkah langkah yang kami lakukan dalam mengamti larutan gara adalah :
·         Memasukkannya kedalam gelas kimia
·         Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola lampu
·         Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·         Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, bola lampu menyala dengan terang dan banyak gelembung. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa larutan garam adalah larutan elektrolit kuat, karena terionisasi sempurna.
b.  Air jeruk
Langkah langkah yang kami lakukan untuk menguji air jeruk adalah :
·         Memasukkannya kedalam gelas kimia
·         Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola lampu
·         Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·         Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, bola lampu tidak menyala, tapi ada gelembung yang lebih sedikit daripada larutan garam. Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa air jeruk ada larutan elektrolit lemah, karena tidak terionisasi sempurna.

c.  Air the
Langkah langkah yang kami lakukan untuk menguji air jeruk adalah :
·         Memasukkannya kedalam gelas kimia
·         Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola lampu
·         Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·         Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak menyala, gelembungnya lebih sedikit dari air jeruk dan larutan garam. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa air the adalah larutan elektrolit lemah (lebih lemah dari air jeruk) karena hanya terionisasi sebagian.
d.  Asam Cuka
Langkah langkah yang kami lakukan dalam mengamti asam cuka adalah :
·         Memasukkannya kedalam gelas kimia
·         Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola lampu
·         Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·         Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak menyala, gelembungnya lebih banyak disbanding air the dan air jeruk. Dari hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa asam cuka aadalah larutan elektrolit lemah (lebih kuat dari semua sampel kecuali larutan garam)
e.  Air mineral
Langkah langkah yang kami lakukan dalam mengamati air mineral adalah :
·         Memasukkannya kedalam gelas kimia
·         Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola lampu
·         Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·         Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak menyala, ada gelembung tetapi lebih sedikit dari air the,air jeruk,air cuka dan larutan garam. Dari hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa air mineral adalah larutan elektrolit lemah (lebih lemah dari air cuka, air the, dan air jeruk).
f.   Air Ledeng
Langkah langkah yang kami lakukan dalam mengmati air ledeng adalah :
·         Memasukkannya kedalam gelas kimia
·         Mencelupkan elktrodaa yang terhubung dengan baterai dan bola lampu
·         Menghubungkan kedua kabel yang ada ke baterai
·         Mengamati nyala lampu
Dan hasilnya, lampu tidak menyala, ada gelembung tapi lebih sedikit dari air the,air jeruk,aircuka,larutan garam dan air mineral. Dari hasil pengamatan ini, dapat disimpulkan bahwa air ledeng adalah larutan elektrolit lemah (paling lemah diantara semua sampel yang kami uji).

F.        JAWABAN TUGAS

a.  Pra Praktikum
1.    Apa yang dimaksud dengan zat elektrolit dan non elektrolit ??
2.    Sebutkan msing masing 3 buah contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elekterolit ??

Jawab

1.    – zat elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik
-    Zat non elektrolit adalah zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
2.     – elektrolit kuat, yaitu NaCl, HCl, NaOH
-    Elektrolit lemah, yaitu , air jeruk, air teh
-    Non elektrolit, yaitu larutan gula, air murni, air kopi

b.  Pasca Praktikum
Sebutkan masing masing 3 contoh elektrolit yang berikatan secara kovalen dan ion !!
Jawab
·         Ion
·         Kovalen
I.       KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan :
a.    Larutan elektrolit adalah larutam yang dapat menghantarkan listri.
b.   Larutan elektrolit kuat terionisasi sempurna, elektrolit lemah terionisasi sebagian, non elektrolit tidak terionisasi.
c.   Larutan elektrolit kuat adalah garam, sedangkan larutan lektrolit lemah adal air jeruk, air the, air ledeng, asam cuka, dan air mineral



J.  KEMUNGKINAN KESALAHAN

a.    Kesalahan dalam melihat banyak dan tidaknya gelembung.

DAFTAR PUSTAKA


Syukri, S . 1999. Kimia Dasar 2. Bandung; Institut teknologi Bandung

Team Teaching Kimia dasar 2 . 2011 . Penuntun Praktikum KIMIA DASAR 2 . Gorontalo ; Lab kimia UNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar