PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai
penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai fungsi
menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator.
Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis
yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.
PLTD merupakan suatu
instalasi pemabangkit listrik yang terdiri dari suatu unit pembangkit (SPD) dan
sarana pembangkitan. Mesin Diesel adalah penggerak utama untuk mendapatkan
energi listrik dan dikeluarkan oleh Generator . Pada mesin Diesel Energi Bahan
bakar diubah menjadi energi mekanik dengan proses pembakaran di dalam mesin itu
sendiri. Mesin Diesel pada saat ini sudah banyak mengalami perkembangan dalam
pemakaian untuk angkutan darat dan laut, kemudian pembangkitan dalam daya kecil
dan menengah bahkan sampai daya besar sudah ada yang menggunakannya. Untuk
mempermudah dalam melakukan pemeliharaan Mesin Diesel para teknisi harus
mempunyai dasar-dasar pengetahuan mengenai Mesin Diesel yang baik, agar setiap
melakukan pemeliharaan para teknisi dapat memperlakukan setiap komponen yang
berada dalam mesin, sesuai dengan konstruksinya.
Yang dimaksud dengan Unit
PLTD adalah kesatuan peralatan-peralatan utama dan alat-alat bantu serta
perlengkapannya yang tersusun dalam hubungan kerja, membentuk sistem untuk
mengubah energi yang terkandung didalam bahan bakar minyak menjadi tenaga
mekanis dengan menggunakan mesin diesel sebagai penggerak utamanya.dan
seterusnya tenaga mekanis tersebut oleh generator diubah menjadi tenaga listrik
Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam jumlah beban
kecil, terutama untuk daerah baru yang terpencil atau untuk listrik pedesaan
dan untuk memasok kebutuhan listrik suatu pabrik. Indonesia bisa menghemat
penggunaan solar dengan memanfaatkan sekam (kulit biji padi) sebagai sumber energi
pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Enam kilogram sekam bisa diubah
menjadi energi setara dengan satu liter solar. Selain hemat, penggunaan sekam
juga mengurangi pencemaran udara.
Seperti diketahui bahwa
sebagian besar desa-desa di Indonesia merupakan daerah penghasil padi, dimana
limbah sekam padi atau gambut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit
listrik dengan sistem gasifikasi. Selain berdasarkan ketersediaan sumberdaya
energi di suatu daerah, pengembangan program listrik pedesaan ini harus pula
memenuhi kriteria kehandalan yang tinggi baik dari segi kualitas, kuantitas,
dan harga listrik yang layak.
Dengan program listrik
pedesaan yang menggunakan gasifikasi limbah biomasa atau gambut ini diharapkan
bisa memacu pertumbuhan ekonomi pedesaan serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pengembangan industri kecil dan rumah tangga, dimana
kaitannya bisa membantu program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan.
Dari
|
Sampai
|
|
Penduduk
|
125
jiwa
|
2.000+
jiwa
|
Rumah
Tangga
|
25
Rumah Tangga
|
400+
Rumah Tangga
|
Pemakaian
Listrik per Rumah
|
150
Watt-jam/hari
|
1000
Watt-jam/hari
|
Penggunaan
Listrik
|
Penerangan,Radio,TV
|
Pemakaian
produktif
|
Sumber
Energi Terbarukan
|
Tidak
Ada
|
Matahari,
Angin, Air, Biomasa, Gambut
|
Ekonomi
|
Miskin
|
Swasembada
|
Jarak
dengan Jaringan PLN
|
Jauh,
Terisolir
|
Dekat
|
Kondisi
Lingkungan
|
Hutan
Tropis
|
Pantai
|
Daerah
|
Berbukit
|
Datar
|
Jalur
Perhubungan
|
Sangat
Susah
|
Mudah
Dicapai
|
Tipikal Kondisi Pedesaan di Indonesia
PERALATAN
Bioner terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem gasifikasi (gasifier/reaktor),
sistem pembersihan dan pendinginan gas, dan sistem pembangkit tenaga listrik
dan atau penggerak utama (tenaga pompa air, penggilingan.
.
PERSIAPAN
PERSIAPAN
1. Isi bak air sampai tanda
batas Max
2. Penuhi hopper dengan sekam
3. Isi tungku dengan sekam
sampai sebelum lobang tertutup (± 30 cm dari lobang teratas)
4. Buka penuh kran A, B, dan
C dengan memutar roda kran kekiri
5. Tutup saluran dari
gasifikasi diesel dengan memutar roda kran D kekiri
PENGOPERASIAN
1. Set Diesel pada putaran
1500 RPM atau 50 Hz
2. Putarlah kran B kearah
menutup (putar kanan) secara perlahan-lahan hingga beda tinggi air pada pipa E
menunjuk 2 slip (± 5 cm)
3. Nyalakan sekam dalam
tungku merata dengan kain bekas yang telah dibasahi dengan minyak solar.
4. Setelah nyala tekan hampir
merata keseluruh permukaan, tambahkan sekam diatasnya setebal ± 5 cm merata
dengan jalan membuka pintu hopper F dan menutupnya kembali
5. Tunggu hingga nyala sekam
timbul dipermukaan, kemudian penuhi tungku dengan sekam dengan membuka pintu F
penuh.
6. Masukkan gas ke Diesel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar